Asal Mula Manusia Diciptakan Dari Tanah


 Setelah pada postingan sebelumnya sempat di bahas mengenaiAsal Mula Manusia Diciptakan Dari Tanah dan kemudian merangkap dengan bahasan mengenai Bahan Dasar Manusia, kali ini akan berlanjut pada pembahasan yang berkaitan dengan basan tersebut yaitu dengan Proses Pembentukan Nabi Adam atau Proses Penciptaan Nabi Adam yang di ceritakan dengan "bahasa manusia".

Dan mengenai Proses Pembentukan Nabi Adam ada empat tahap, yaitu:

Pertama; Masih berupa turob (debu),
Kedua; Menjadi thin (lumpur), setelah debu di campuri air dan di aduk. Proses dari debu sehingga menjadi lumpur masanya 40 tahun.

Ketiga; Menjadi hama-un masnun (lumpur berwarna hitam yang mengeluarkan bau tak sedap), setelah thin (lumpur) di biarkan selama 40 tahun.

Keempat;  Menjadi shol-shoolin (lumpur berwarna hitam yang telah mengering) setelah lumpur hitam dan berbau di biarkan selama 40 tahun juga, dan kemudian di bentuk wujud manusia secara  sempurna. Selanjutnya setelah masa tahapan mencapai 120 tahun, di tiupkanlah ruh padanya sehingga hiduplah Nabi Adam seperti manusia yang sekarang ini.

Dari situ bisa diketahui, bahwa Proses Penciptaan Nabi Adam hingga di tiupkannya ruh padanya adalah selama 120 tahun, yakni 40 tahun dari debu menjadi lumpur, 40 tahun dari lumpur menjadi tanah berwarna hitam yang mengeluarkan bau tak sedap, dan 40 tahun dari tanah berwarna hitam yang berbau tak sedap menjadi tanah berwarna hitam yang mengering.

Tahapan seperti ini terjadi juga pada anak dan cucu Nabi Adam, proses penciptaan anak dan cucu Nabi Adam, proses penciptaan anak dan cucu Nabi Adam juga ada tahapan dan masanya, yaitu 40 hari berupa nuthfah (Air mani), 40 hari berupa 'alaqoh (gumpalan darah), dan 40 hari lagi berupamudlghoh (gumpalan daging) yang kemudian di bentuk wujud manusia secara sempurna, setelah genap 120 hari, di tiupkan ruh padanya.

Debu yang di buat bahan dasar pembuatan Nabi Adam di ambilkan dari bumi, dan debunya bermaccam-macam warna, ada yang merah, putih, hitam dan lain-lain, oleh karena itu warna kulit anak dan cucu Nabi Adam beragam.

Begitu pula bermacam-macam pula air yang di buat mengaduk debu hingga menjadi thin (lumpur), ada yang tawar, asin, dan pahit, oleh karena itu anak dan cucu Nabi Adam beragam akhlaq dan sifat yang di milikinya.

Demikian pembahasan mengenai Proses Pembentukan Atau Tahap Penciptaan Nabi Adam ini di informasikan, di ambil dari cerita yang di sampaikan oleh guru ngaji saya dan diperlengkap daribuku fiqih kehamilan dan kelahiran. Mohon maaf atas kekurangan, selanjutnya positif thinking saja, dan semoga bermanfaat.


Category Article

What's on Your Mind...